Indonesia dan Georgia Sepakat Perluas Kerja Sama di Sektor Strategis
By Admin
nusakini.com--Indonesia dan Georgia sepakat untuk memperluas kerja sama bilateral di segala bidang khususnya perdagangan, pariwisata, investasi, infrastruktur dan sektor publik.
Hal ini ditegaskan oleh oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Muhammad Anshor dan Deputi Menteri Luar Negeri Georgia, David Jalagania pada Forum Konsultasi Bilateral (FKB) ke-IV RI-Georgia yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (4/5).
FKB kali ini juga menindaklanjuti beberapa kesepakatan yang dihasilkan pada FKB ke-III RI-Georgia sebelumnya yang dilaksanakan di Tbilisi, 26 November 2015.
Pertemuan mencatat kerja sama yang cukup erat diantara kedua negara yang tercermin pada saling kunjung pejabat tinggi, nilai perdagangan yang terus meningkat sebesar 11% pada tahun 2015-2016, serta kerja sama di bidang pemasyarakatan dan sektor publik. Volume perdagangan RI-Georgia pada tahun 2016 tercatat USD 58 Juta, dengan surplus di pihak Indonesia sebesar USD 57,6 juta.
Indonesia merupakan salah satu negara yang nilai perdagangan tertinggi di antara negara ASEAN lainnya dengan kopi, serta turunan minyak sawit sebagai komoditas utama RI yang dieskpor ke Georgia. Indonesia berharap akan dapat manfaatkan Georgia sebagai tujuan ekspor yang penting di kawasan.
FKB juga membahas isu-isu regional dan multilateral yang menjadi perhatian bersama. Indonesia juga menekankan peningkatan people-to-people contact melalui usulan fasilitas pembebasan visa kunjungan bagi WNI yang akan berkunjung ke Georgia. Sementara itu, Georgia telah menjadi salah satu negara yang mendapat fasilitas bebas visa kunjungan singkat.
Hubungan diplomatik RI – Georgia disepakati dalam Komunike Bersama yang ditandatangani pada tanggal 25 Januari 1993. Kedua delegasi sepakat untuk memanfaatkan momentum hubungan diplomatik 25 tahun pada tahun 2018 untuk meningkatkan kerja sama bilateral serta kerja sama dalam organisasi internasional/forum multilateral. Misi bisnis maupun misi budaya merupakan contoh kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam memperingati momentum tersebut.
Pertumbuhan ekonomi Georgia secara umum pada tahun 2016 mengalami tren positif. BPS Georgia, Geostat menyebutkan ekonomi Georgia tumbuh sebesar 2,6% dibanding periode tahun sebelumnya. Hal ini terutama didorong semakin besarnya arus investasi asing ke Georgia. Karenanya peningkatan kerja sama perdagangan antara kedua negara menjadi penting. (p/ab)